Penciptaan

Timur dan Barat: koleksi gabungan Ines de la Fressange dan Uniqlo

Pin
Send
Share
Send

Orang Jepang dari Uniqlo dan legenda chic Paris, Ines de la Fressange, adalah tandem yang telah menunjukkan selama beberapa tahun bahwa Timur dan Barat tidak begitu jauh satu sama lain, seperti yang umumnya dipikirkan.

Uniqlo menawarkan berbagai barang dasar, berkualitas dan nyaman. Kolaborasi dengan Ines de la Fressange, personifikasi aristokrat chic, simbol Prancis pada 1980-an, wajah Chanel, cukup tak terduga, tetapi hasil kolaborasi ini membuat beberapa orang acuh tak acuh.
Pada suatu waktu, Ines de la Fressange meluncurkan garis pakaian dan perhiasannya sendiri dan menyajikan kepada publik bukunya "Parisian Woman and Her Style", di mana ia mencoba mengungkap rahasia gayanya. Buku inilah yang jatuh ke tangan direktur desain Uniqlo Naoki Takizawa, yang, setelah mengetahui bahwa penulisnya mengenakan pakaian mereka tanpa penundaan, mengundang wanita Prancis itu untuk membuat garis pakaiannya sendiri di dalam Uniqlo.
Ines sendiri merumuskan konsep garis pakaiannya sebagai berikut: "Saya ingin membuat pakaian normal untuk setiap hari. Tentu saja, murah. Hal-hal ini pada dasarnya klasik, tetapi karena kombinasi kain mereka terlihat segar dan baru. Dan yang paling penting, semuanya dapat dipertukarkan. Dan karena ini adalah gaya Prancis - kemampuan untuk mengenakan pakaian klasik yang mahal semudah kita mengenakan kaus dan celana jins, dan untuk menggabungkan jaket yang elegan atau blus sutra feminin dengan jeans dan kemeja olahraga yang sederhana. "
Foto: uniqlo.com

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: A day in Paris with INES DE LA FRESSANGE (Juni 2024).