Share
Pin
Tweet
Send
Share
Send
Setiap wanita ingin menjadi cantik. Pikiran sederhana, tak terbantahkan dan tanpa batasan.
Dia disuarakan oleh Enne Burda di tahun-tahun sulit setelah perang. Dia merasa bahwa bahkan pada saat para wanita menyingsingkan lengan baju mereka dan memulihkan ekonomi yang hancur, benar-benar berjuang untuk keberadaan mereka, mereka ingin terlihat baik. Dan itu tidak tergantung pada negara, atau pada usia, atau pada kemakmuran, atau pada kulit.
Di Jerman pascaperang kelabu, model-model dari catwalk Paris tampak seperti mimpi yang mustahil - tidak praktis, boros dan, di atas segalanya, sangat mahal. Sampai Enne Burda muncul.
Pada tahun 1949, atas perintah suaminya, Franz, ibu rumah tangga berusia empat puluh tahun mengambil alih manajemen sebuah rumah penerbitan sederhana yang tidak menguntungkan, memanggilnya Burda Moden dan segera mencetak 100.000 eksemplar majalah edisi pertama. Di dalamnya, pembaca melihat model cantik dengan pola dan instruksi yang mudah dijahit. Dan sepuluh tahun kemudian, BURDA menjadi majalah mode terbesar di Eropa, menyimpang dalam cetakan sebanyak 1,5 juta kopi.
Enne Burda menjelaskan alasan kesuksesannya sebagai berikut: "Aku sangat praktis. Aku tahu apa yang dibutuhkan wanita biasa."
Antara penampilan baru 50-an atau kekuatan bunga 70-an, Enne Burda memodifikasi tren Paris dan Milan, menjadikannya tersedia untuk umum, memberikan instruksi dan saran terperinci kepada stylist.Modelnya istimewa, tetapi tidak menantang, canggih, tetapi pada saat yang sama mudah untuk mereka yang menjahit hanyalah hobi.
Konsep ini, yang masih relevan, telah memungkinkan publikasi untuk menaklukkan seluruh dunia. Bahkan di Uni Soviet, BURDA adalah majalah mode Barat pertama untuk wanita. Edisi pertama majalah dalam bahasa Rusia disambut dengan antusiasme yang besar pada tahun 1987, disertai dengan peragaan busana yang luar biasa dari BURDA di Moskow.
Majalah itu, yang dulunya hanya tersedia di pasar gelap, telah menjadi
diakses dan berfungsi sebagai pendorong untuk perubahan dalam kehidupan publik negara. "Enne Burda telah mencapai lebih banyak di Moskow daripada ketiga duta besar sebelumnya," - Pernah mengatakan mantan Menteri Luar Negeri Jerman Hans Dietrich Genscher.
Untuk menciptakan mode dan gaya, menulis, menggambar - semuanya berada dalam kekuatan wanita luar biasa ini. Melalui karyanya, ia membuktikan kepada jutaan pembaca: tidak terlalu dibutuhkan untuk merasa hebat. Kadang-kadang hanya pakaian sendiri saja sudah cukup.
FOTO: HBM (3), VAB (6). TEXT: MONICA KIRSH.
Share
Pin
Tweet
Send
Share
Send